Kamis, 17 Maret 2016

File Transfer Protocol (FTP)





Pada tulisan kali ini, saya akan menulis mengenai FTP( Fast Transfer Protokol). FTP tentang suatu protokol standar yang digunakan. Apa itu FTP?? Di bawah ini saya akan membahasnya. Selamat Membaca..

FTP(File Transfer Protocol) merupakan protokol yang umum digunakan di dalam jaringan komputer (internet, intranet) untuk proses transfer file antar komputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file fari komputer server ke komputer penerima dan pengopian (unggah) file dari komputer pengguna (pengirim ke komputer tujuan ( server FTP). FTP menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di dalam jaringan komputer.


Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebab hanya memerlukan otenfikasi username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Selain itu pengguna juga dapat langsung menggunakan layanan dari protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login. Pengguna cukup menggunakan otentikasi anonymous login, yang mana dalam hal ini sistem di FTP sudah diset untuk dapat digunakan oleh publik tanpa adanya otentikasi username dan password yang spesifik ke setiap pengguna.

Oleh karena itu diperlukan penerapan transfer data dan autentikasi pada FTP server dengan menggunakan secure socket layer dan secure shell, sehingga proses autentikasi dan proses transfer data terlebih dahulu dienskripsi menjadi ciphertext. Apabila tidak ada batasan dalam melakukan upload file maka user yang berada dalam jaringan FTP server akan terus menyimpan data pada computer FTP server dan mengakibatkan penuhnya kapasitas hard disk yang ada. Untuk mengatasi setiap user dalam jaringan FTP server agar tidak menyimpan data melebihi kapasitas yang ada maka dipergunakanlah pembatasan disk quota pada setiap user, sehingga user pada jaringan FTP server tidak sembarangan menyimpan data atau file pada komputer FTP server.

Dalam FTP ada komponen utama yang harus ada, yaitu :

FTP Server
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software layanan transfer file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabaila mendapat request dari FTP Client. 

FTP Client
FTP Client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk transfer file. Jika terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan izin yang diberikan oleh FTP server.

Pada dasarnya FTP standar bukan protokol yang aman karena file yang ditransfer tidak dienkripsi terlebih dahulu. Namun ada beberapa jenis FTP yang telah mengimplementasikan keamanan atau dalam arti file yang ditransfer dienkripsi terlebih dahulu. Jenis FTP yang aman adalah SFTP (SSH FTP) yang mengimplementasikan jalur SSH (Secure Shell) dan FTPS (FTP over SSL) yang mengimplementasikan SSL (Secure Socket Layer). FTP biasanya menggunakan port 21, FTP server akan listening pada port 21 untuk incoming koneksi dari FTP client melalui TCP. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode (active mode) dan pasif mode (passive mode).

Ketika seorang user mulai menjalankan FTP Client dan melakukan koneksi dengan FTP Server, maka setelah terjadi koneksi (TCP Handshaking) pada umumnya akan diikuti dengan:

1. Login : memverifikasi user ID dan password

2. Penentuan direktori: menentukan direktori permulaan. Direktori di komputer user (FTP Client) dikenal dengan direktori lokal, sedangkan direktori di ftp server disebut direktori remote.

3. Penentuan modus transfer file, binary, ascii atau default.

4. Memulai transfer data. Proses menyalin file dari sebuah komputer lain ke komputer pemakai dikenal dengan istilah download, sedangkan proses menyalin file dari komputer pemakai ke sebuah komputer yang lain dikenal dengan istilah upload.

5. Mengakhiri transfer data. Berikut ini adalah tabel internal command yang digunkan pada protocol FTP


Kelebihan dari FTP adalah

· menyediakan transfer data yang reliable karena menggunakan protokol transport TCP

· transfer file lebih cepat dan efisien dibanding penggunaan web base file manager, hal ini karena command ftp dibuat dalam DOS.

· Pengoptimalan trafik jaringan karena tanpa perlu browsing dengan web.

Kekurangan dari FTP adalah

· FTP kurang aman karena file yang ditransfer tidak dienkripsi, namun beberapa jenis FTP sudah mengimplementasikan keamanan, yaitu SFTP dan FTPS.
· Harus ada Server dan Client jika koneksi FTP ingin dilakukan dan metodenya sedikit kurang user friendly dibanding web base..


Sumber :
Pratama, I Putu Agus Eka. 2012. “Handbook jaringan Komputer”. Jakarta: Informatika.

Prasetyo, Imam. Juni 2013, "Simulasi dan Monitoring FTP". http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/06/imam-ftp.pdf. (Diakses pada 16 Maret 2016)

Prasetyo, Imam. Juni 2013, "Simulasi dan Monitoring FTP". http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/06/imam-ftp.pdf. (Diakses pada 16 Maret 2016)

Fali Oklilas, Ahmad. Irawan, Budi. 2014. Implementasi FTP Server dengan Metode Transfer Layer Security untuk Keamanan Transfer Data Menggunakan CentOS 5.8. http://journal.portalgaruda.org/index.php/generic/article/view/466. (Diakses pada 16 Maret 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COMPUTATION THEORY & CLOUD COMPUTATION

In this video we explain about Preliminary theory of computing and cloud computing.  In Preliminary section there are sub-explanation...