Watch Dogs 2 adalah sebuah sekuel yang di satu sisi lebih baik
dibandingkan Watch Dogs pertama, namun di sisi lain masih
meneruskan kekurangan yang diderita iterasi sebelumnya, yakni dalam
penyampaian cerita. Terlepas dari kekurangan ini, Watch Dogs 2 merupakan game open-world yang menarik untuk dimainkan.
Watch Dogs 2 muncul
sebagai upaya pembuktian Ubisoft kepada dunia bahwa mereka bisa
membuat game open-world yang lebih menarik dibandingkan
sebelumnya. Dengan mengambil tema pemberontakan terhadap sistem, Watch Dogs 2 hadir lebih radikal dari tema game pendahulunya.
Upaya yang
cukup berani dari tim Ubisoft Montreal ini memiliki kelebihan serta kekurangan,
dan saya harap ulasan ini bisa memberimu pertimbangan tersendiri sebelum
menyelami aksi kelompok peretas hipster dalam Watch Dogs 2.
Plot
Watch Dogs 2 mengusung
tema yang lumayan kontras dibanding Watch Dogs pertama.
Hilang sudah tema vigilante yang
kental dengan pembalasan dendam dan aksi main hakim sendiri. Sebagai
gantinya, Watch Dogs 2 menghadirkan tema
pemberontakan oleh kawanan muda-mudi yang berafiliasi dengan grup peretas
kolektif DedSec.
Tak lagi mati-matian untuk muncul
sebagai sebuah game dengan tema serius seperti yang ditawarkan oleh si seri
pertama, ini mungkin kesan pertama yang akan muncul di benak Anda ketika
mencicipi Watch Dogs 2 untuk pertama kalinya. Ketika Aiden Pearce
bergerak karena motif balas dendam melawan beragam tindak kriminal serius dari
pertempuran gang hingga perdagangan manusia, Watch Dogs 2 berusaha menghadirkan
konsep yang lebih relevan terkait fitur utama game ini sendiri – hacking.
Kebebasan informasi, privasi, hingga konspirasi antara perusahaan-perusahaan di
Silicon Valley jadi tema utama.
Pemilihan tema ini memberikan
warna tersendiri bagi interaksi dunia yang kamu lakukan dalam Watch Dogs 2. Kemampuan meretasmu tak lagi
hanya digunakan untuk mengalahkan kelompok tertentu saja, kamu
juga diajak melawan perusahaan tamak yang memanfaatkan
kecanggihan teknologi demi kepentingan mereka semata.
Fokus
utama cerita di Watch Dogs 2 masih berpusat pada sistem operasi yang kini sudah
banyak diadopsi di San Francisco – ctOS 2.0. Anda berperan sebagai Marcus
Holloway aka Retr0, seorang hacker cerdas yang sempat dihukum untuk kejahatan yang
tak ia lakukan karena sistem operasi yang satu ini. Bekerja sama dengan
kelompok hacker yang juga terdiri dari anak mudah yang lain – Wrench, Sitara,
Horation, dan Josh yang masing-masing punya peran dan kelebihan mereka
masing-masing ini, Marcus memperluas misi hidupnya. Dari awal yang sekedar
hendak menghapus catatan kriminalnya dari server ctOS 2.0 itu sendiri menjadi
menundukkan dan merobohkan Blume, perusahaan yang berada di balik sistem
operasi tersebut.
Fitur-fitur yang terdapat pada game Watchdog 2
:
1Fitur
Kustomisasi yang Lebih Beragam
Fashion adalah salah satu hal yang paling penting di
San Fransisco. Maka dari itu, Marcus akan dibekali berbagai kostum untuk gamers ganti. Gamers juga
bisa mengkustomisasi senjata yang digunakan.
Bagian
paling menariknya adalah kostum Marcus akan memiliki banyak pilihan. Ada tujuh
kategori yang bisa gamers mix and match sesuai
keinginan. Tujuh kategori itu adalah baju, celana, alas kaki, topi, kacamata,
masker, dan tas.
Untuk
senjata, Ubisoft menyediakan cat untuk mewarnai senjata dan mobil untuk
disesuaikan dengan gaya atau warna kostum Marcus.
2.
Aksi Parkour yang mirip game Assassin’s Creed
Dalam seri Watch Dogs sebelumnya, Aiden Pearce sebagai karakter utama yang dinilai
hanya memiliki gerakan yang amat terbatas. Untuk kali ini, Ubisoft memperbaiki
kesalahannya dengan membuat sang karakter utama Marcus Holloway memiliki skill
parkour layaknya pada game Assassin’s Creed.
3.
Kontrol kendaraan yang semakin mudah
Pada seri Watch Dogs sebelumnya. kamu mungkin agak sulit untuk mengontrol kendaraan, Nah! Untuk kali ini para fans Watch Dogs akan dapat mengontrol kendaraan dengan lebih mudah. Selain itu, Kamu juga mampu berkendara sambil menembak layaknya GTA.
4. Gadget
Baru
Esensi dari Watch Dogs 2 adalah hacking dan menggunakan teknologi untuk
kepentingan gamers semaksimal mungkin.
Dengan teknologi juga, Marcus akan lebih mudah menjalankan misinya.
Di awal game, gamers bisa
merakit dua alat yang masing-masing bisa digunakan untuk memata-matai dan
menerobos tempat yang akan dituju, yaitu Jumper dan Quadcopter.
Jumper adalah sebuah kendaraan Remote Control (RC)
yang bisa masuk di celah-celah sempit, membuka pintu, meng-hack komputer, dan mengumpulkan barang. Bahkan gamers bisa menambahkan speaker pada Jumper untuk mengalihkan perhatian
musuh.
Quadcopter adalah drone yang bisa
digunakan untuk memata-matai lokasi dan menghack keadaan
sekitar.
Alat ini sangat berguna untuk membantu Marcus
menemukan jalur untuk masuk dan mengambil alih situasi. Gamers bisa menambahkan barang untuk membunuh
penjaga dari atas, dan mengalihkan perhatian.
5.
A New
World
Tidak
hanya di San Fransisco, Watch Dogs 2 juga mengambil latar di Oakland, Sillicon
Valley, Marin, dan berbagai tempat unik dengan tipe gedung berbeda dan
aktivitas yang beragam.
Gamers bisa memanfaatkan lokasi yang luas ini untuk
bersembunyi, dan menjelajah tempat-tempat baru.
6. A Shared World
Hal paling menarik dalam Watch Dogs 2 adalah fungsi
fitur Multiplayer. Serupa dengan seri sebelumnya, gamers bisa menelepon teman dan berada dalam dunia
yang sama. Ada juga Online Operation yang
berfungsi untuk mengerjakan misi secara kelompok dengan strategi.
Yang berbeda adalah sistem Shared World yang mirip dengan Grand Theft Auto
(GTA), di mana semua gamers dari
seluruh dunia bisa ada di Map dan
melakukan pekerjaan mereka. Bahkan, gamers juga
bisa mengajak orang itu untuk melakukan misi bersama.
7.
Grafis yang lebih baik
Kamu mungkin masih ingat betapa grafis di dalam game sebelumnya benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan yang ada di dalam trailer. Rupanya, Ternyata, Ubisoft mendengarkan keluhan fans dengan memperbaiki kualitas grafis dalam Game Watch Dogs 2 ini.
Kelebihan
- · Kota yang hidup
- · Kebebasan metode menyelesaikan misi
- · Tanpa sistem tower
- · Atmosfer yang lebih menyenangkan dibandingkan seri pertama
- · Kesempatan eksplorasi bersama teman di Multiplayer
- · Tingkat kesulitan yang cukup menantang di Normal sekalipun
- · Ukuran kota yang kecil tapi padat
- · Tokoh antagonis yang tak sekedar berbasis otot
- · Item kosmetik keren
- · Musik yang terasa pas
Kekurangan
- · Tak ada konsekuensi jelas dari tiap aksi, bermain brutal atau aman
- · Uang yang difokuskan hanya di kosmetik
Kesimpulan
Maka seperti apa yang dicapai Ubisoft
dari Assassin’s Creed pertama ke Assassin’s Creed 2, Watch Dogs 2 merupakan
penyempurnaan dari begitu banyak elemen yang sempat ditawarkan oleh Watch Dogs
pertama. Kalimat yang sepertinya sudah cukup untuk menggambarkan pengalaman
seperti apa yang akan Anda dapatkan di sini. Sebuah kota hidup yang bisa Anda
eksplorasi bebas dari menit pertama tanpa lagi mengandalkan sistem tower sama
sekali adalah keputusan “ekstrim” yang fantastis dari Ubisoft. Kebebasan
memilih metode untuk menyelesaikan tiap misi, desain dan varian misi yang
menggoda, hingga konten cerita lebih ringan yang bahkan tak ragu untuk
menertawarkan diri sendiri membuat seri ini berakhir luar biasa. Ubisoft
terlihat belajar banyak dari apa yang gagal mereka tawarkan di seri sebelumnya,
berbenah, dan menghasilkan sebuah game open-world Watch Dogs yang selama ini
Anda inginkan.
Walaupun demikian bukan berarti
game ini datang tanpa kekurangan sama sekali. Minimnya sistem moral dan tak ada
perbedaan signifikan dari sisi cerita ketika Anda memainkan game ini secara
frontal ataupun stealth menghasilkan sensasi cerita yang tak terasa rasional.
Kasus sama yang sempat kami rasakan di Infamous: Second Son dahulu. Bahwa game
ini akan lebih sempurna jika seberapa kejam aksi Anda memang bisa berujung pada
respon berbeda teman-teman DedSec Anda atau penduduk kota pada citra DedSec itu
sendiri. Sesuatu yang tak ditawarkan di sini. Ada harapan yang besar pula bahwa
ada alternatif lebih banyak senjata, gadget, atau objek apapun yang bisa Anda
beli dengan uang di luar sekedar pakaian dan mobil saja.
Namun terlepas dari kekurangan
tersebut, Watch Dogs 2 adalah sebuah game open-world yang pantas untuk diacungi
jempol. Struktur dengan kebebasan yang selama ini jarang Anda temukan di
game-game open-world racikan Ubisoft adalah sebuah pendekatan positif yang
pantas untuk disambut baik. Jika Watch Dogs 2 akan jadi awal dari perubahan
ekstrim yang hendak dilakukan Ubisoft dengan genre yang satu ini di masa depan,
kami sangat tertarik untuk mengantisipasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar