Jumat, 13 November 2015

Dampak Digital Cinema di Masyarakat



Perkembangan film pada jaman sekarang sangatlah berkembang pesat. Film pada saat ini mempunya beberapa genre sendiri, misalnya sepertti : animasi, horor, action, dan lain-lain. Sebelum lebih jauh mari kita liat arti dari Film itu sendiri.

Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan/atau lainnya.

Berkat kemajuan teknologi, dunia perfilman semakin banyak kemajuan. Baik dalam kualitas jalan cerita maupun kualitas gambar serta efek-efek yang disertakan. Pembuatan film juga semakin mudah dilakukan, bahkan kita sebagai orang awam dapat membuat suatu film dengan peralatan seadanya.

Pada awalnya film berupa gambar hitam putih, tanpa suara. Namun seiring berkembangnya teknologi, kini film telah hadir dengan banyak warna dan suara. Tidak hanya itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin bagus. Penambahan efek semakin halus. Saat ini telah banyak industri perfilman yang menghasilkan film dengan format 3D, sehingga kita dapat menikmati film secara lebih nyata. Jalan cerita film tidak lagi kaku seperti dulu. Jalan cerita lebih variatif dan cerdas, baik menceritakan kejadian fiktif maupun kisah nyata. Hal ini mampu membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang disajikan dalam film tersebut. Kualitas suara semakin bagus dengan adanya teknologi digital sound.





Film-film animasi telah banyak perkembangan. Efek visual yang dihasilkan hampir terlihat seperti aslinya, Contohnya pada film Doraemon yang muncul pada tahun lalu. Keadaan alam, setting alam dan tokoh-tokohnya terlihat hidup. Film-film bergenre animasi sudah muncul banyak menyaingi film-film bergenre lainnya. Karena pembuatan film animasi sendiri tidak terlalu mahal dan dengan peralatan yang ada dapat menciptakan suatu karya film yang sangat menakjubkan seperti terlihat orang hidup.

Pada saat ini film-film beserta kecanggihan yang ada dalam film tersebut bisa kita nikmati dari mana saja, seperti di bioskop. Tetapi mungkin karena harga film yang disediakan di bioskop terlalu mahal atau hanya bisa disaksikan sekali saja, banyak orang menggunakan DVD atau menDownload film-film baru yang ingin di tonton dengan kualitas yang sama dengan bioskop. Biasanya film-film yang berkualitas seperti di bioskop yang bisa didapatkan melalui Download atau DVD membutuhkan waktu yang lama. Dengan menggunakan peralatan home theater, kita dapat menikmati film dirumah dengan kualitas seperti dibioskop.

Dampak yang ada dapat dilihat dari industri perfilman dan penontonnya.

Industri film adalah industri yang tidak ada habisnya. Sebagai media massa, film digunakan sebagai media yang merefleksikan realitas, atau bahkan membentuk realitas. Cerita yang ditayangkan lewat film dapat berbentuk fiksi atau non fiksi. Lewat film, informasi dapat dikonsumsi dengan lebih mendalam karena film adalah media audio visual. Media ini banyak digemari banyak orang karena dapat dijadikan sebagai hiburan dan penyalur hobi.

Ini ada beberapa contoh dampak yang dirasakan oleh para penonton/masyarakat :

Penonton dapat melihat film dengan layar yang lebar dan suasana yang lebih nyaman. Contohnya di bioskop film akan main/mulai diputar, lampu dimatikan dan pintu-pintu ditutup sehingga penonton dapat konsentrasi memusatkan segala perasaannya.
Ketika menonton film, tidak lagi film yang hanya bergerak dan tidak bewarna.
Jadwal bioskop dapat dilihat dari internet.
Untuk menikmati gambar 3D, hanya diperlukan kacamata yang mendukung teknologi tersebut.
Dengan televisi digital, penonton dapat memilih film yang ingin ditonton hanya dengan satu saluran saja.
Film yang dihasilkan lebih bervariasi. Sehingga penonton dapat memilih film apa yang ingin ditonton
Penonton tidak perlu menonton di lapangan seperti zaman dulu yang menggunakan layar tancap, tetapi hanya perlu ke bioskop atau bahkan membeli teknologi home theater untuk menonton di rumah.

Jadi pada saat ini kita bisa menikmati film-film yang ada sekarang melalui bioskop dengan fasilitas yang tersedia atau bisa juga menikmati film-film dirumah menggunakan DVD atau VCD yang ada dan menDownload film-film yang ada di berbagai situs yang menyediakannya.

Sumber : ptkomunikasi.wordpress.com

Senin, 26 Oktober 2015

Perkembangan Animasi 3D Dan 4

Perkembangan teknologi dan komputer sangat berdampak pada film saat ini dengan menggunakan 2 dimensi berkembang menjadi 3D. Film 2D biasanya terdapat pada film kartun , sedangkan 3D dapat berupa film kartun atau berupa manusia. Film 2D memberikan kelebihan dalam penayangan yaitu memiliki suara yang jernih, gambar lebih halus serta gambar yang telah di sensor hampir tidak terlihat. Kelemahannya film 2D yaitu kualitas hasil proyeksinya lebih kecil daripada film pada biasanya, dimana layar akan lebih kecil dikarenakan jika menggunakan layar lebih besar kualitasnya akan semakin berkurang. Film 3D, kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah Red/Cyan dimana red di kiri dan cyan di kanan . kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film.

Animasi 3D

Pada penayangan film 3D menggunakan dua proyektor yaitu interlocking atau dengan menggunakan satu proyektor tetapi memiliki dua lensa. Beberapa merk proyekor yang sering digunakan pada sinema digital adalah barco, sony, kinoton, dan Christie. Berikut ini bebera system penayangan sinema digital pada film 3D :

Teknologi Digital Cinema

Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optic atau satelit. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film.


HARDWARE


Dalam penayangannya Sinema digital menggunakan perangkat keras yaitu proyektor digital. Terdapat dua jenis proyektor yang dapat digunakan untuk menayangkan sinema digital, yaitu proyektor DLP dan DCI. Proyektor DLP memiliki resolusi 1280×1024 atau setara dengan 1.3 megapixel. Sedangkan proyektor DCI memiliki dua jenis spesifikasi, yaitu 2K (2048×1080) atau setara 2.2 MP pada 24 atau 48 bingkai dan 4K (4096×2160) atau setara dengan 8.85 MP pada 24 bingkai per detik. Proyektor DLP dikembangkan oleh perusahaan Texas Instrument yaitu Christie Digital Systems, Barco, dan NEC.. Pada januari 2009, lebih dari 6000 sistem sinema digital berbasis DLP dipasang di seluruh dunia, di mana sebanyak 80 persen berlokasi di Amerika utara. Teknologi penayangan sinema digital lainnya dibuat oleh perusahaan Sony dan diberi label teknologi "SXRD" . Proyektor-proyektor SXRD seperti SRXR210 dan SRXR220, menawarkan resolusi 4096x2160 (4K) dan memiliki piksel empat kali lebih banyak dari pada proyektor 2K. Proyektor sinema digital Sony juga memiliki harga yang kompetitif dengan proyektor DLP 2 K yang memiliki resolusi lebih rendah.

Teknik-Teknik Khusus Dalam Film

Perkembangan film dari dulu sampai sekarang sangatlah pesat. Banyak film pada saat ini menggunakan teknik-teknik khusus yang digunakan pada saat memproduksi film tersebut. Contoh film pada saat ini yang menggunakan teknik-teknik khusus yaitu Harry Potter, Lord of The Ring, Forrest Gump, Star Wars dan banyak lagi. Penggambaran di film-film tersebut seakan-akan asli dan sangat terlihat hidup. Pembuatan itu semua dilakukan dengan bantuan teknik komputer CGI(Computer Generated Imagery). Selain itu ada banyak lagi teknik-teknik yang digunakan untuk pembuatan film saat ini. Disini saya akan membahas teknik-teknik yang ada dalam film sekarang.

1. Teknik Stop Motion dan Stop Aksi

Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Stop-motionanimation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakanclay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan

Minggu, 25 Oktober 2015

Software Autodesk Maya Animasi Standar Digital Cinema

Didunia perfilman, salah satu yang berperan penting supaya film yang di produksi menjadi lebih menarik dan mempunyai visual yang bagus yaitu seorang animator. Menjadi seorang animator harus mempunyai passion tinggi dalam membuat animasi dan daya pikir yang selalu kreatif dan inovatif untuk menghasilkan suatu karya film dengan daya khayal yang sangat tinggi. Animasi yang bagus yang dibuat oleh seorang animator juga didukung oleh software yang mempunyai fasilitas yang mempuni. Dari sekian banyak software untuk membuat animasi, salah satu yang dikatakan terbaik adalah Software Autodesk Maya atau sering disebut juga Software Maya yang merupakan software untuk membuat animasi dan modeling karena telah dipergunakan oleh film-film Hollywood.

Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film animasi atau cartoon, dan juga untuk permainan video komputer. Selain itu, Maya juga sering digunakan untuk mendesain special effect untuk film.

Senin, 22 Juni 2015

Kebudayaan Suku Sunda



Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang memiliki keanekaragaman di dalam berbagai aspek kehidupan. Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa inilah yang kemudian mempunyai ciri khas kebudayaan yang berbeda- beda. Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Suku Sunda memiliki kharakteristik yang membedakannya dengan suku lain.Keunikan kharakteristik suku Sunda tercermin dari kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata pencaharian, kesenian dan lain sebagainya. Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia.
Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, karena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota Negara, maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini.
Kebudayaan Sunda merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. Kebudayaan-kebudayaan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :

Budaya Adat Pernikahan Minangkabau



Indonesia mempunyai beraneka ragam budaya, mulai dari kebudayaan Sumatera, Jawa,Sulawesi, Kalimantan, ataupun Irian jaya. Ini sudah menjadi ciri khas dari Negara kita ini. Karena banyaknya kebudayaan di Indonesia oleh sebab itu kita seharusnya mengetahui beberapa kebudayaan di setiap daerahnya.
Saya ingin ingin menjelaskan atau memberitahukan  kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan Minangkabau Saya akan menjelaskan kebudayaan adat perkawinan.
Dengan demikian saya membuat makalah ini untuk mengetahui budaya adat pernikahan di Minangkabau apa saja yang dilakukan sebelum pernikahan dan sesudah akad nikah.
Dalam tiap masyarakat dengan susunan kekerabatan bagaimanapun, perkawinan memerlukan penyesuaian dalam banyak hal. Perkawinan menimbulkan hubungan baru tidak saja antara pribadi yang bersangkutan, antara marapulai dan anak dara tetapi juga antara kedua keluarga. Latar belakang antara kedua keluarga bisa sangat berbeda baik asal-usul, kebiasaan hidup, pendidikan, tingkat sosial, tatakrama, bahasa dan lain sebagainya. Karena itu syarat utama yang harus dipenuhi dalam perkawinan, kesediaan dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dari masing-masing pihak.

COMPUTATION THEORY & CLOUD COMPUTATION

In this video we explain about Preliminary theory of computing and cloud computing.  In Preliminary section there are sub-explanation...