Keluarga adalah sesuatu yang tak ternilai di dunia ini bagi saya. Di dalam keluarga saya mendapatkan kasih sayang, rasa cinta, pendidikan moral, pensupport saya dan kebersamaan yang terjalin sesama anggota keluarga. Saya tidak bisa lepas dari keluarga, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika saya lepas dan hidup tanpa keluarga. Karena keluarga adalah nomor 1 dalam hidup saya.
Saya adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara, saya beda 3tahun umurnya dengan kakak saya. Ayah dan ibu saya seorang pekerja. Ayah saya berdagang aksesoris dan perhiasan dan ibu saya bekerja sebagai pegawai swasta kantoran. Malam hari adalah waktu dimana kami bercerita dan bertukan pikiran menceritakan kejadian yang kami alami di hari itu.
Semua berubah setelah tragedi kecelakaan yang terjadi di keluarga besar ayah saya pada tahun 2004. Saya di tinggal oleh sosok pahlawan, panutan, pemimpin di keluarga saya dan saya juga di tinggal oleh seorang teman, sahabat, pelindung saya di keluarga. Ya, Ayah dan kakak saya tercinta terlibat dalam kecelakaan itu dan mereka menjadi salah satu korban meninggal di kecelakaan tersebut. Allah swt memanggil mereka begitu cepat, ini mungkin sudah diatur oleh Allah swt ini yang terbaik buat saya dan ibu saya. Sekarang sampai saat ini saya hidup berdua bersama ibu saya.